ANALISIS BMKG SOAL GEMPA M 5,8 YANG GUNCANG PANGANDARAN
Pangandaran - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,9 yang kemudian diperbarui menjadi M 5,6 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. BMKG menjelaskan gempa tersebut merupakan jenis menengah. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10/2020). Rahmat mengungkapkan gempa terjadi akibat adanya aktivitas subduksi. Berdasarkan analisis BMKG, kata dia, gempa memiliki mekanisme pergerakan naik. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya. Gempa yang terjadi di laut pada jarak 88 km arah barat daya Kota Pangandaran, Jawa Barat, ini dirasakan dalam skala III-IV MMI di Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pangandaran. Artinya, gempa dirasakan oleh banyak orang. Kemudian, gempa juga dirasak...