Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Ia berpulang setelah beberapa hari dirawat intensif di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Sahabat Syekh Ali Jabar, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan sang ulama meninggal dunia bukan karena COVID-19. Namun ada beberapa riwayat penyakit lain yang diidap oleh Syekh Ali Jaber.
"Covid awalnya dan ada penyakit penyerta, paru-paru. Tapi wafat udah negatif COVID-19," kata Ustaz Yusuf Mansur saat dihubungi detikcom melaui pesan singkat WhatsApp, Kamis (14/1/2020).
Syekh Ali Jaber Meninggal Setelah Sembuh Corona
Syekh Ali Jaber Meninggal dunia di RS Yarsi. Sebelum meninggal dunia, Syekh Ai Jaber mengalami kritis.
"(Meninggal) 8.30 di RS Yasri Cempaka Putih. Semalam mulai kritis jam 23.00 WIB. udah pasang ventilator kurang lebih 16 hari," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Namun, takdir berkata lain. Tuhan Yang Maha Esa memanggil Syekh Ali Jaber.
"Dari semalam saya sudah sebar permohonan doa-doa ke banyak pihak," pungkas Ustaz Yusuf Mansur.
Memang sebelumnya Syekh Ali Jaber dilarikan ke rumah sakit lantaran terpapar COVID-19. Fotonya pun sempat tersebar di media sosial yang memperlihatkan dalam keadaan kritis.
Syekh Ali Jaber pun meninggal dalam kondisi negatif Corona. Hanya saja, Syekh Ali Jaber memiliki penyakit bawaan.
"Ada penyakit penyerta, paru-paru. Tapi wafat udah negatif COVID-19," sambung Yusuf Mansur.
Syekh Ali Jaber dilarikan ke rumah sakit awalnya karena positif Corona. Beberapa waktu lalu, Syekh Ali Jaber masuk ruang ICU dengan alasan agar kondisinya bisa lebih terpantau dan benar-benar istirahat.
Beberapa hari lalu, kondisi Syekh Ali Jaber sempat mengkhawatirkan lantaran fotonya di ICU tersebar. Taoi, dari foto tersebut pihak Yayasan Syekh Ali Jaber mengatakan kondisi sang ulama makin membaik.