Fan page

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 04 November 2020

Pemilu Amerika: 'Skenario kiamat' yang ditakutkan rakyat Amerika mulai terwujud, dengan Trump 'perkeruh penghitungan suara'

 


Selama berminggu-minggu menjelang pemilu, Donald Trump telah mengatakan bahwa jika selisih perolehan suara dalam pemilihan presiden tipis, ia akan menuduh lawannya dari Partai Demokrat melakukan kecurangan pemilu dan berusaha mencuri kemenangan darinya.

Pada Rabu (04/11) dini hari, ia melakukan itu: kendati jutaan surat suara yang sah belum selesai dihitung, ia mengumumkan kemenangannya sebelum waktunya.

"Kami sudah bersiap-siap untuk memenangkan pemilihan ini. Terus terang, kami sudah memenangkan pemilihan ini," kata Trump dalam pidato di Gedung Putih.

Tanpa memberikan bukti apapun, ia melanjutkan dengan klaim bahwa telah terjadi "kecurangan" pemilu.

"Ini penipuan besar-besaran di negara kita. Kita ingin hukum digunakan secara tepat. Jadi, kita akan pergi ke Mahkamah Agung AS. Kita ingin semua pemungutan suara dihentikan."

Permintaan Trump diwujudkan tim kampanyenya, yang mengatakan akan segera meminta perhitungan ulang di Wisconsin dengan dalih adanya "laporan kejanggalan di beberapa distrik". Dan di Michigan dan di Pennsylvania, tim kampanye Trump telah melayangkan gugatan untuk menghentikan perhitungan suara.

Sebelum Liburan, Cek Daftar Wisata Bandung yang Tutup Selama COVID-19

 



Rentan bertransmisi di kerumunan, pemerintah mengambil berbagai kebijakan yang mencegah masyarakat berkumpul. Kebijakan ini tentu berimbas pada tempat-tempat wisata, tak terkecuali tempat wisata Bandung, yang turut terkena himbauan pemerintah agar menghentikan segala aktivitas wisata sementara waktu. Walau sebagian besar wisata Bandung udah bisa kamu datangi, ternyata tempat-tempat wisata ini belum membuka atraksi mereka untuk publik. Punya plan ke Bandung dalam waktu dekat? Coba cek dulu apakah daftar tempat wisata yang hendak kamu sambangi masuk ke dalam daftar wisata yang masih tutup atau udah buka!

1.      Museum Geologi Bandung


Siapa yang nggak mengenal teori Big Bang? Teori ini kerap disebut di tengah-tengah topik seputar pembentukan alam semesta. Kalau kamu gemar mengulik lebih dalam soal teori Big Bang dan pembahasan ilmu bumi lainnya, Museum Geologi Bandung adalah wisata Bandung yang tepat dikunjungi. Sayangnya, hingga saat ini, pihak pengelola Museum Geologi Bandung belum kunjung mengumumkan kapan museum akan kembali dibuka. Akan tetapi, nggak ada salahnya mencari tahu tentang museum ini terlebih dahulu bukan?

Seperti yang RedDoorz sempat bocorkan sebelumnya, Museum Geologi Bandung berisi segala informasi terkait perkembangan kehidupan Planet Bumi dari zaman pra-sejarah! Kamu bakal dibuat takjub melihat deretan koleksi artefak manusia purba dan fosil dinosaurus. Nggak cuma itu, Museum Geologi Bandung juga akan menjelaskan bagaimana kondisi alam di Indonesia yang dikelilingi oleh gunung berapi dan dampaknya terhadap ketersediaan sumber daya alam serta mineral. Supaya informasi bisa lebih mudah diserap, Museum Geologi Bandung juga menyediakan fasilitas auditorium yang bisa dimanfaatkan untuk pemutaran film. Menarik, kan?

2.      NuArt Sculpture Park


Para pencinta seni tampaknya harus banyak-banyak bersabar nih. Sebab NuArt Sculpture Park yang terletak di Jalan Setra Duta Raya No.L6, Ciwaruga, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat masih menutup pintu sampai waktu yang belum dapat dipastikan. Sesuai namanya yang menyelipkan kata “sculpture” atau dalam Bahasa Indonesia berarti patung, NuArt Sculpture Park memang menyimpan daya tarik tersendiri lewat kreasi seni pahat. Hasil karya yang berdiri di area seluas lebih dari 200m2 ini tercipta dari tangan sang penggagas, yaitu Nyoman Nuarta, dan seniman-seniman berusia muda, sejalan dengan misi para kurator NuArt Sculpture Park untuk mewadahi kecintaan mereka terhadap seni.

Sebelum ditutup sementara, berbagai pementasan, pemutaran film, pameran seni seringkali digelar di destinasi wisata Bandung satu ini. Usai puas membedah karya seni, kamu dapat menghabiskan waktu di Laxmi Resto atau ngemil sore-sore di kafe Copper and Brass. Kedua tempat makan ini terletak di NuArt Sculpture Park. Jadi, kamu nggak usah capek-capek mencari tempat makan yang enak sekaligus aesthetic. Sambil menunggu NuArt Sculpture Park beroperasi lagi, kamu dapat memanfaatkan layanan pesan antar untuk mencicipi hidangan lezat NuArt Sculpture Park lho!

3.      Wisata Selfie “Rabit Town”


Kemanapun travelers bepergian, spot selfie pasti selalu dicari. Nggak heran kalau Kota Bandung sebagai salah satu kota tujuan favorit para turis nggak mau ketinggalan memiliki wisata selfie. Wisata Selfie “Rabit Town” udah menjadi buah bibir masyarakat semenjak pertama kali diresmikan, karena mengusung konsep yang bright dan cheerful. Buat kamu yang belum pernah merasakan hunting foto di Wisata Selfie “Rabit Town” sekali, di masa pandemi Covid-19 ini kamu cuma bisa berkunjung pada akhir pekan.

Yup, berbeda dengan wisata Bandung sebelumnya yang tutup total, Wisata Selfie “Rabit Town” cuma tutup pada hari Senin-Kamis. Sedangkan hari Jumat-Minggu, Wisata Selfie “Rabit Town” menjalankan protokol kesehatan ketat, seperti mengenakan masker selama berwisata, demi menjaga keselamatan para pengunjung. Jam operasinya pun dibatasi, yakni pukul 09.00-17.00 WIB. Tak sampai disitu, pengunjung juga disarankan untuk memesan tiket secara daring melalui situs resmi mereka. Hal ini dilakukan untuk mengurangi adanya kontak langsung dengan staf.

4.      Dusun Bambu


Dusun bambu merupakan wisata Bandung pertama yang masih belum beroperasi sejak bulan Maret lalu. Selain sebagai upaya menanggulangi penyebaran Covid-19, alasan mengapa Dusun Bambu belum menerima kunjungan wisatawan hingga waktu yang belum ditentukan juga berkaitan dengan proses penggarapan ulang konsep wisata bertemakan lingkungan satu ini yang masih terus berjalan. Sebelum ditutup sementara, Dusun Bambu menjadi salah satu wisata Bandung yang selalu dipadati pengunjung.

Beralamatkan di Jalan Kolonel Mastutri KM.11, Kartawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Dusun Bambu menawarkan aneka jenis hiburan yang perlahan terkikis terutama di kota-kota besar, seperti menanam buah stroberi, bermain bersama kelinci-kelinci lucu, belajar membuat alat musik dari bambu, dan masih banyak lagi. Sudah unggul karena pemandangannya sungguh memanjakan mata, Dusun Bambu tetap menyediakan wahana khusus buat kamu yang tertarik berfoto-foto ria di spot selfie unik bernama Insta Forest. Insta Forest termasuk wahana paling baru yang ada di Dusun Bambu lho! Siapa yang penasaran untuk mencoba?

 

Bepergian di Tengah Pandemi? Isi Travel Bag dengan Benda Penting Ini!

 

Penerapan sistem Work From Home bagi pekerja dan Study From Home bagi pelajar masih dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19. Nggak heran jika ini kita harus mulai terbiasa dengan segala perubahan. Mulai dari harus jaga jarak saat di tempat umum hingga isi travel bag pun wajib ada hand sanitizer dan masker!

Memahami kegiatan masyarakat harus terus berjalan meski dilanda pandemi, pemerintah Indonesia merealisasikan Era New Normal atau masa di mana masyarakat perlu menyesuaikan diri dengan kehadiran Covid-19.

Era baru ini tentunya memberi pengaruh banget buat kita yang akan bepergian. Untuk itu, RedDoorz telah merangkum barang-barang yang harus tersedia dalam travel bag kamu di Era New Normal!

1.     Surat Keterangan Sehat

Cari tahu terlebih dahulu apakah daerah tujuanmu mewajibkan surat keterangan sehat atau tidak. Terlebih jika kamu menggunakan transportasi umum, seperti kereta atau pesawat, untuk pergi ke kota lain. Jangan sampai rencana bepergianmu gagal karena nggak menemukan dokumen satu ini di travel bag.

2.     Alat-Alat Pribadi

Pernah mendengar kisah orang-orang yang melakukan karantina mandiri di rumah? Mereka bahkan nggak berbagi alat makan yang sama dengan anggota keluarga yang lain lho. Hal ini dilakukan agar penularan virus Covid-19 nggak semakin meluas.

Walaupun belum dinyatakan reaktif, tetapi langkah ini perlu kamu contoh. Nggak cuma alat makan, kamu juga disarankan membawa handuk, sandal, peralatan ibadah, dan alat-alat pribadi lainnya dari rumah.

3.     Uang Elektronik



Uang tunai merupakan media yang paling rentan terpapar Covid-19. Kebayang nggak berapa kali uang yang kamu terima berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain?

Maka dari itu, kamu lebih dianjurkan untuk melakukan transaksi menggunakan uang elektronik, seperti kartu debit, kartu kredit, atau uang elektronik berbasis online. Selain lebih higienis, uang elektronik terdengar lebih praktis, bukan?

4.     Masker


Ke manapun kamu pergi, barang ini nggak boleh absen bertengger di wajah kamu. Selain di wajah, kamu juga perlu menyiapkan masker cadangan di travel bag. Karena masker kain hanya aman dipakai selama 4 jam, sedangkan masker medis hanya 8 jam. Jadi wajib banget punya cadangan untuk ganti.

Terlepas dari jenis masker apa yang kamu gunakan, masker berperan sebagai tameng terkuat dalam melawan penyebaran virus, terutama melalui air liur.

5.     Hand Sanitizer



Beberapa daerah mungkin nggak punya kemudahan dalam mengakses fasilitas kebersihan, seperti wastafel. Sementara tangan merupakan anggota tubuh yang paling aktif bersentuhan dengan kuman, bakteri, atau virus, sehingga harus rutin dibersihkan. Hand-sanitizer bisa menjadi alternatif utama agar kebersihan tanganmu tetap terjaga di tengah kondisi daerah seperti ini.

6.     Tissue Basah Disinfektan


Selain tissue kering, tissue basah pasti tidak asing di telinga kamu. Eits, tapi kamu sudah tahu belum kalau tissue basah memiliki banyak jenis. Jenis tissue basah yang mungkin paling sering kamu gunakan adalah tissue basah untuk bayi atau tissue basah anti bakteri.

Tetapi bukan jenis tissue basah ini yang efektif membunuh virus, melainkan tissue basah disinfektan. Tingginya kandungan alkohol di dalamnya mampu membersihkan permukaan barang-barang, contohnya handphone. Namun perlu diperhatikan ya,  tissue disinfektan ini berpotensi memicu iritasi pada kulit anak-anak atau kamu yang memiliki kulit super kering.

Meski kini tampaknya memerlukan effort ekstra untuk bepergian, tapi seluruh upaya ini perlu dipatuhi bersama supaya pandemi segera berakhir. Kamu nggak mau kan harus selalu mengurus surat keterangan sehat setiap kali pengen mengunjungi kerabat di luar kota? Atau supaya nggak repot, kamu bisa banget pilih staycation. Daripada harus keluar kota dan urus surat keterangan sehat, mending nginep di hotel terjangkau yang nyaman. Pesan di RedDoorz yuk!

Nah, demi mencegah penularan COVID-19, pastikan kamu membawa hal penting di atas ya. Jika sebelumnya sering nggak bawa hand sanitizer, sekarang wajib ada di travel bag milikmu!

 

4 Desa Wisata Magelang yang Menarik Buat Liburan Sambil Belajar

 

Kata orang, dunia itu lebih luas dari ruang kelas. Kenyataannya memang dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang akan dihadapkan dengan situasi-situasi yang menuntut mereka buat mempelajari hal-hal baru yang nggak diajarkan di dalam kelas. Bahkan selama liburan pun kamu juga bisa tetap belajar lho! Seperti halnya 4 desa wisata Magelang ini yang memadukan unsur hiburan dan edukasi. Cocok banget jadi pilihanmu berlibur bareng keluarga.

1.     Desa Candirejo



Penasaran sama cara hidup orang-orang di pedesaan, khususnya di daerah Jawa Tengah? Kamu bisa merasakannya langsung di Desa Candirejo. Alasan kenapa harus di Desa Candirejo tidak lain karena penduduk setempat yang masih berpegang teguh pada nilai-nilai dan kebudayaan turun temurun. Salah satunya adalah Nyadran. Setiap menjelang bulan Ramadhan, penduduk Desa Candirejo pergi ke Gunung Mijil dan memberikan persembahan berupa nasi, ayam rebus, dan sayuran kukus kepada roh nenek moyang mereka. Kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk mengucap syukur atas hasil panen yang sudah mereka terima selama ini.

Seperti yang sudah Sobat Traveller jelaskan, upacara Nyadran hanya dilaksanakan untuk menyambut momen-momen tertentu. Jika kamu belum mendapat kesempatan mengikutinya, jangan khawatir. Kamu dapat mengamati, bahkan berpartisipasi langsung dalam keseharian masyarakat Desa Candirejo. Aktivitas ini dinamakan Menoreh. Desa Candirejo juga menyediakan tempat bermalam bagi pengunjung yang belum puas menikmati pesona Desa Candirejo beserta kulturnya. Tertarik menghabiskan waktu di sini?

2.     Desa Karangrejo


Siapa yang tak mengenal film Ada Apa Dengan Cinta 2? Semenjak film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastro itu dirilis, sejumlah spot-spot wisata Magelang dan Yogyakarta yang dijadikan lokasi shooting ikut melambung namanya, termasuk Punthuk Setumbu. Meski begitu, rupanya belum banyak yang mengetahui bahwa Punthuk Setumbu terletak di Desa Karangrejo. Punthuk Setumbu sendiri dipadati wisatawan sekitar pukul 4 pagi. Mereka datang berbondong-bondong untuk menyaksikan panorama Candi Borobudur menjelang matahari terbit. Hanya di saat-saat inilah Candi Borobudur terlihat seperti berada di atas awan.

Bertandang ke Desa Karangrejo dapat dijadikan ajang mendalami ilmu bercocok tanam secara organik. Sebab, di sepanjang Desa Karangrejo terhampar sawah dan tanah perkebunan. Penduduk desa pun tak segan melatih siapapun yang tertarik mempelajari proses bercocok tanam. Terkenal karena mampu memproduksi hasil perkebunan berkualitas, sebagai desa wisata, hasil kerajinan tangan dari Desa Karangrejo juga amat termahsyur. Kerajinan cetak batu dan kerajinan berbahan dasar atom fiber adalah dua dari sekian banyak jenis kerajinan unik dari Desa Karangrejo.

3.     Desa Giritengah


Desa wisata Magelang terakhir adalah Desa Giritengah. Di antara tiga desa di atas, Desa Giritengah boleh dibilang desa yang menyimpan sejarah paling mendalam. Semasa memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, Pangeran Diponegoro sempat singgah di desa ini. Bukan cuma sebagai tempat persinggahan, tetapi juga tempat dirinya memasok senjata-senjata untuk melawan penjajah. Menyadari Pos Mati, begitu tempat ini dinamakan, mengandung nilai sejarah yang berharga, warga memastikan Pos Mati masih dalam kondisi terawat. Selain Pos Mati, Puncak Suroloyo tak kalah bersinar. Pemandangan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu sekaligus terpampang nyata dari bukit tertinggi di Gunung Menoreh ini.

Sebelum meninggalkan Desa Giritengah, nggak ada salahnya mendukung UMKM warga desa dengan membeli produk-produk unggulan mereka, yakni susu kambing dan madu. Madu yang ditawarkan oleh Koperasi Ternak Kambing Etawa bermacam-macam jenisnya. Ada madu manis kaliandra dan madu pahit. Pengen jajanan yang lebih mengenyangkan? Desa Giritengah juga menjajakan getuk asli Magelang. Panganan singkong ini biasa disantap dengan parutan kelapa, sehingga menghasilkan rasa gurih dan manis.

4.     Kampoeng Dolanan Nusantara



Berada di Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo, Borobudur, destinasi wisata Magelang satu ini akan mengajak kamu bernostalgia ke masa kecil. Yup, Kampoeng Dolanan atau dalam bahasa Indonesia berarti kampung mainan ini mempunyai visi dan misi memperkenalkan anak-anak terhadap mainan tradisional yang semakin hari semakin sulit ditemukan. Koleksi mainan yang ada di tempat wisata ini meliputi egrang, gasing, bakiak, dan masih banyak lagi.

Nggak cuma mencoba permainan, Kampoeng Dolanan Nusantara juga bisa menjadi tempat kamu belajar menari tari tradisional, memainkan alat musik gamelan dan gending, atau sekadar menyanyikan lagu-lagu Jawa. Walaupun namanya “dolanan”, tapi pengalaman yang akan kamu peroleh nggak hanya berpusat di mainan aja. Kalau kamu mau, kamu bisa turut ikut serta merasakan bagaimana hidup di desa. Seru banget kan?

4 desa wisata Magelang yang  Sobat Traveler sebutkan barusan hanyalah sebagian kecil dari destinasi desa wisata yang ada di Magelang. Setiap desa wisata memiliki ciri khasnya masing-masing bukan? Maka dari itu, jangan sampai melewatkan desa-desa wisata di Magelang ya!

 

Diberdayakan oleh Blogger.

Produk Handbody Pemutih Terbaik 2020. Paling Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam!

  1. Nivea Body Lotion UV Extra Whitening SPF 15 Nivea Body Lotion UV Extra Whitening merupakan salah satu produk losion pemutih terke...

Cari Blog Ini

Arsip Blog