4 WISATA YOGYAKARTA MALAM HARI

Udah bukan rahasia lagi kalau Yogyakarta tak pernah sepi dipadati turis lokal maupun mancanegara. Sesering apapun seseorang berkunjung ke Yogyakarta, kota yang dikenal karena kelezatan gudegnya ini selalu memberi alasan untuk didatangi lagi. Jika kamu memiliki kesempatan untuk bertandang ke Yogyakarta, nggak ada salahnya untuk mengeksplor wisata malam di Jogja. Berikut ini RedDoorz telah merangkum beberapa tempat asyik buat mengisi kegiatanmu di Jogja pada malam hari!

1. Bukit Bintang

Siapapun yang mendengar nama tempat ini tampaknya bisa langsung paham kalau Bukit Bintang sengaja dibuka untuk dinikmati pada malam hari. Apa sih sebenarnya Bukit Bintang itu? Sebelum ramai diburu wisatawan, Bukit Bintang dinamakan Bukit Hargo Dumilah. Bukit ini akan dengan mudah kamu temukan jika kamu sedang dalam perjalanan menuju Pantai Sadranan, Pantai Siung, dan pantai-pantai lainnya yang berada di sekitar Gunungkidul.

Dari ketinggian 150 dpl, Bukit Bintang menjanjikan pemandangan Yogyakarta yang bercahaya di tengah kegelapan malam. Sejauh mata memandang, terlihat gagahnya Gunung Merapi bersanding dengan Gunung Merbabu. Pesawat-pesawat yang baru lepas landas atau hendak mendarat pun tak mau ketinggalan meramaikan langit malam Yogyakarta. Seraya menyantap jagung bakar beserta aneka pilihan minuman dan camilan hangat, Bukit Bintang harus menjadi destinasi utama untuk mengisi wisata malam kamu di Jogja.

2. Pantai Sedahan

Ngomongin soal pantai di wilayah Gunungkidul, salah satu pantai yang amat memesona adalah Pantai Sedahan. Pantai Sedahan begitu menarik di mata wisatawan Jogja maupun penduduk setempat karena pantainya yang beralaskan pasir putih dan dibentengi oleh dua tebing yang menjorok ke arah laut. Walau unik, Pantai Sedahan masih kalah pamor bila dibandingkan beberapa pantai lainnya di Jogja. Terbukti dari masih terjaganya kebersihan di area pantai dan air lautnya yang jernih.

Saking jernihnya, kamu tak perlu menyelam untuk melihat ikan-ikan dan penyu berenang ke sana ke mari. Cukup dari permukaan, kehidupan di bawah laut dapat tergambar jelas. Kebanyakan orang yang berhasil menemukan pantai ini tentu tak ingin cepat-cepat meninggalkan semua keistimewaan Pantai Sedahan. Maka tak jarang mereka memilih membangun tenda dan bermalam di sini. Selain berkemah, pantai ini juga acap kali dijadikan spot pemancingan. Pokoknya nggak nyesel deh menghampiri Pantai Sedahan!

3. Taman Pelangi

Monumen Jogja Kembali ternyata tak hanya menawarkan wisata sejarah semata. Di kompleks yang sama terdapat sebuah tempat wisata malam Jogja lainnya yang tak boleh dilewatkan. Namanya Taman Pelangi. Taman Pelangi merupakan tempat wisata yang bermandikan cahaya lampion-lampion raksasa. Bentuk lampion-lampionnya terus diperbaharui dari waktu ke waktu, sehingga pengunjung tak akan bosan meski sudah berulang kali berkunjung ke sini.

Pengelola Taman Pelangi bahkan tak segan menggunakan wajah para tokoh pejuang sebagai desain lampion mereka agar perpaduan unsur hiburan dan edukasinya tetap terasa. Menjadi salah satu spot selfie Instagramable paling favorit di Yogyakarta, kamu nggak cuma bisa berfoto di sini. Tersedia berbagai wahana, seperti rumah balon, perahu, ATV, safari train, dan sejumlah wahana lainnya yang cocok buat anak-anak. Biar wisata malam di Jogja kamu semakin berwarna, Taman Pelangi menyediakan wahana rumah hantu! Tertarik mencoba?

4. Angkringan KR

Bicara tentang wisata malam di Jogja rasanya kurang lengkap kalau nggak membahas angkringan. Angkringan merupakan kios makanan kaki lima yang menjajakan beragam menu tradisional. Angkringan yang biasa ditemukan di Yogyakarta sendiri biasanya menjual nasi berukuran mini yang disebut nasi kucing beserta lauk-pauknya. Ada sate telur puyuh, sate kerang, sate sosis dan bakso, sate usus, dan masih banyak varian sate yang dihidangkan. Untuk menambah kenikmatan, jajanan angkringan biasa disantap sambil lesehan alias duduk di atas tikar.

Menemukan angkringan di Yogyakarta bukanlah hal sulit. Saat pergi ke luar di malam hari, hampir di sepanjang jalan terdapat angkringan. Salah satu angkringan yang paling populer di kalangan anak muda adalah Angkringan KR. Nama angkringan ini lebih familiar di telinga masyarakat, karena posisinya yang berada tepat di seberang kantor harian Gedung Kedaulatan Rakyat. Nongkrong di Angkringan KR saat malam hari dijamin bikin kamu merasa seperti orang Jogja beneran! Jangan lupa memesan kopi jos untuk melengkapi makan malam kamu di tengah momen kebersamaan dengan keluarga atau teman-teman ya.

Keempat tempat tadi adalah destinasi yang wajib kamu pilih saat mencari wisata malam di Jogja. Tempat mana yang bikin kamu pengen buru-buru menjelajahi Yogyakarta di malam hari?

 

Read More

7 TIPS JAGA KESEHATAN SELAMA TRAVELING

 

Untuk melakukan aktivitas yang intens seperti traveling, tubuh yang fit dari awal sampai akhir amat dibutuhkan. Sayangnya, berangkat dalam keadaan sehat pun kadang bisa sakit di tengah-tengah perjalanan. Huhu. Nggak enak banget kan kalau begitu ya, RedTraveler.

Kalau kamu berencana liburan dalam durasi yang cukup panjang, kamu harus benar-benar memperhatikan pola hidup sehari-hari selama di sana. Biar gimana pun, badanmu pasti lebih capek dibawa eksplorasi tempat-tempat seru. Ditambah lagi curah hujan lagi cenderung tinggi begini, virus-virus pasti lebih mudah mampir.

Berikut ini, Sobat Henti kasih kamu segelintir tips yang penting banget diingat-ingat selama kamu traveling biar badan sehat terus. Yuk disimak!

1.     Tidur cukup!

Lagi traveling kok disuruh tidur? Ya tentu saja. Traveling nggak berarti kamu harus mengorbankan waktu istirahat yang dibutuhkan tubuh. Tidur itu esensial, lho. Dengan tidur cukup setiap harinya, kamu akan bangun dan beraktivitas dalam keadaan segar sepanjang hari.

2.     Selalu sarapan

Jangan pernah skip sarapan. Sarapan amat penting untuk menunjang energimu seharian. Jadi, jangan pernah lewatkan waktu sarapan. Sempatkan walau hanya segelas susu dan dua slice roti, ya, RedTraveler! Kalau nggak suka susu, kamu bisa menggantinya dengan yogurt. Intinya perhatikan pula jenis makanan yang kamu makan.

3.     Banyak minum air putih

Banyak minum air putih agar tubuh tetap sehat saat traveling.

Bawa botol minum ke manapun kamu pergi agar kamu bisa cukup minum sepanjang perjalanan. Tubuh yang terhidrasi akan lebih kuat daya tahannya menghadapi segala cuaca.

4.     Hindari kopi, alkohol, dan minuman manis lainnya

Ketiga jenis minuman ini baiknya nggak dikonsumsi sering-sering, malah kalau bisa nggak sama sekali, selama kamu traveling. Sebab, kopi, alkohol, dan minuman manis berpotensi mengganggu metabolisme tubuh dan membuat perjalananmu jadi nggak nyaman.

5.     Jajan buah!

It's OK kalau mau coba jajanan street food, tapi usahakan untuk tetap banyak makan buah guna menambah kekebalan tubuh. Selipkan juga buah-buahan segar dalam jajanan rutinmu, ya.

6.     Selalu cuci tangan sebelum makan

Jangan pernah menyentuh makanan sebelum cuci tangan. Tanganmu pasti sudah menyentuh banyak hal yang nggak terhitung berapa jumlah bakteri di sana. Kalau sampai bakteri itu berpindah ke dalam tubuhmu, ya!

7.     Konsumsi vitamin

Mencegah lebih baik dari mengobati. Ya, kan? Mungkin kamu akan kesusahan menjaga pola makan sehat selama traveling, sebagai gantinya kantongi saja multivitamin untuk diminum setiap hari selama kamu bepergian

 

Read More

Tren Liburan New Normal, Selain Sumba Ini Destinasi Domestik Zona Hijau

Tren Liburan New Normal, Selain Sumba Ini Destinasi Domestik Zona Hijau

 

Semenjak COVID-19 menyebar ke Indonesia, pemerintah memperkenalkan berbagai istilah yang merujuk pada metode penanganan wabah ini. Penggunaan kode warna untuk mengategorikan risiko penularan di suatu wilayah. Contohnya, wilayah yang disebut zona hijau menandakan kasus Covid-19 belum ditemukan di wilayah terkait, zona kuning untuk wilayah dengan tingkat risiko penyebaran virus yang sedang, zona oranye untuk tingkat risiko penularan yang rendah, dan terakhir adalah zona merah yang memiliki risiko tertinggi.

Setelah beberapa bulan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), beberapa waktu lalu pemerintah kembali membuka tempat-tempat wisata yang sempat berhenti beroperasi akibat PSBB. Kebijakan ini hanya berlaku di wilayah yang merupakan zona hijau, seperti Sumba. Melihat wisata di Pulau Sumba sudah bisa menerima wisatawan lagi, sebagian di antara kamu pasti sulit membendung hasrat berlibur, kan? Hal ini bisa dimaklumi mengingat keindahan Pulau Sumba yang tiada tandingannya! Selain Pulau Sumba, tempat-tempat di bawah ini juga bisa menjadi referensi perjalanan kamu berikutnya. Tenang aja, karena wisata yang RedDoorz rekomendasikan berada di zona hijau!

1. Pantai Tanjung Kalian, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung

Daftar destinasi wisata di zona hijau kali ini dibuka oleh Kabupaten Bangka Barat. Meski wisatanya lebih jarang diulas, namun Bangka Barat sebenarnya memiliki wisata bahari yang tak kalah memukau daripada Pulau Sumba. Bahkan sejumlah wisata kenamaan di Bangka Barat tak hanya menawarkan putihnya pasir pantai dan birunya air laut. Pantai-pantai di Bangka Barat juga turut menyimpan nilai-nilai bersejarah. Contoh nyatanya berada di Pantai Tanjung Kalian.

Jauh sebelum ramai dikunjungi wisatawan, daya tarik Pantai Tanjung Kalian sudah lebih dulu memikat Ir. Soekarno. Di sana terdapat sebuah mercusuar yang sudah berdiri sejak tahun 1862. Mercusuar ini dibangun oleh Belanda. Bukti terjadinya Perang Dunia II puluhan tahun lalu juga masih tertinggal di pantai ini. Bukti-bukti tersebut di antaranya berupa bangkai Kapal Van Der Parra yang diledakkan pasukan Jepang serta Monumen Perang Dunia II. Bakal seru nih kalau bisa menikmati hembusan angin pantai sambil mengenang peristiwa historis!

2. Curug Anggal, Way Kanan, Lampung

Beralih ke provinsi berikutnya, Lampung juga termasuk ke dalam zona hijau selama pandemic Covid-19. Salah satu wilayah yang aman dijadikan destinasi wisata adalah Kabupaten Way Kanan. Way Kanan sendiri cukup dikenal akan wisata air terjun yang menyejukkan mata dan pikiran. Air Terjun Putri Malu, Air Terjun Bukit Duduk, Air Terjun Curup Gangsa, dan Curup Semarang Baradatu adalah beberapa nama air terjun yang harus masuk ke dalam itinerary-mu saat berkunjung ke Way Kanan, Lampung. Namun RedDoorz memilih satu air terjun yang lain daripada yang lain! Dia adalah Curug Anggal.

Bila kebanyakan air terjun tampak gagah karena tinggi menjulang, Curug Anggal justru terlihat unik karena bentuknya yang memanjang ke samping. Tinggi Curug Anggal hanya 10 meter dan lebar sekitar 15 meter. Dengan bentuk seperti ini, air yang meluncur dari bibir Curug Anggal menyerupai tirai. Untuk menemui keunikan Curug Anggal, kamu perlu menyiapkan kondisi fisik dan mental yang tangguh, sebab akses menuju Curug Anggal yang kurang mumpuni. Kamu masih harus berjalan sejauh 2 km dari Dusun 8 Talang Kisam. Perjalanan ini juga bisa ditempuh menggunakan sepeda motor. Akan tetapi, suasana asri khas pedesaan akan lebih terasa dengan berjalan kaki. Siap mencoba?

3. Raja Ampat, Papua

Bagi penggemar diving dan snorkeling pasti udah menyelipkan nama “Raja Ampat” ke dalam salah satu spot yang pengen banget dihampiri. Beruntung, di tengah merebaknya wabah Covid-19, Raja Ampat termasuk ke dalam zona hijau, sehingga buat kamu yang dari dulu berminat pergi ke sini masih boleh mewujudkan rencana itu sekarang.

Menjadi rumah bagi hamparan laut dan pasir pantai yang luas, serta bebatuan karang yang megah, Raja Ampat ternyata memiliki pesona lain selain alamnya yang menakjubkan. Para penduduk setempat, misalnya. Keramah tamahan dan keceriaan mereka dalam menyambut tamu-tamu yang bertandang benar-benar menghangatkan hati. Dibukanya gerbang Raja Ampat oleh penduduk setempat tak bisa dipungkiri sedikit banyak mempengaruhi kehidupan mereka. Namun, adanya budaya baru itu tak membuat mereka lupa akan kebudayaan dan kesenian tradisional yang sudah diwariskan secara turun temurun, seperti yang dilakukan para perempuan di Desa Arborek. Mereka masih mempertahankan proses pembuatan kerajinan tangan khas kampung mereka.

Desa Arborek merupakan tempat yang tepat bagi turis yang ingin memperoleh pengalaman lebih dari sekadar menjajal kehidupan bawah laut di Raja Ampat. Di desa ini, wisatawan dapat mengamati langsung bagaimana masyarakat di sana menjalani aktivitas sehari-hari. Selain diving, kamu bisa berkeliling desa dan terlibat dalam interaksi yang lebih intim dengan masyarakat di Desa Arborek.

4. Alor, Nusa Tenggara Timur

Wisata zona hijau terakhir ini terletak di provinsi yang sama dengan Pulau Sumba, tepatnya di ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara Timur. Lokasinya yang agak terpencil membuat wisata di Alor kurang terdengar. Padahal, jika dikulik lebih jauh, Alor adalah surga bagi pecinta wisata alam. Mulai dari pantai, danau, air terjun, pemandian air panas, hingga perbukitan dan kawah sekalipun ada di Alor! Pulau memang identik dengan keberadaan pantai, tapi itulah yang membuat Alor istimewa.

Kamu bakal menemukan sebuah gunung api aktif di Kabupaten Alor. Gunung api itu dinamakan Gunung Sirung. Dibandingkan gunung api lainnya di Indonesia yang tingginya bisa mencapai ribuan mdpl, Gunung Sirung tergolong ‘pendek’, sebab ketinggiannya hanya 862 mdpl. Untuk menaklukan puncak Gunung Sirung, kamu cukup membutuhkan waktu sekitar satu jam aja. Dengan waktu yang relatif singkat dan medan yang tak sulit dilalui itu kamu bisa mengagumi Kawah Putih Gunung Sirung! Masih belum puas menikmati panorama Alor dari ketinggian? Coba melipir ke Bukit Hulnani. Dari bukit setinggi 1.500 meter ini, kamu dapat menangkap momen ketika matahari terbenam di Pulau Alor.

Nah, itu dia wisata-wisata di zona hijau yang tak kalah menawan dari Pulau Sumba. Udah siap mengeksplor keajaiban Indonesia dengan aman?

 

 

Read More

Persiapan Penting Biar Rencana Liburan 2021 Terlaksana

 

Biar terlaksana, penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya sedari sekarang. Ke manapun rencana liburan kamu, persiapan itu penting dilakukan dari jauh-jauh hari. Ketika persiapan ini dilakukan secara mendadak rencana liburanmu bisa berantakan. So, Sobat traveler kasih tau tau ya apa saja yang harus dilakukan agar rencana liburanmu terlaksana dengan nyaman.

Apa saja yang perlu dilakukan? Cek di bawah ini!, ya!

1.       Riset

Kamu bisa kepoin destinasi wisata yang sekiranya jadi tren, atau lokasi yang sudah lama ada di wishlist kamu tapi belum sempat kamu kunjungi! Buat daftarnya, cari tahu kapan waktu terbaik untuk ke sana, sekaligus cek-cek biaya yang dibutuhkan untuk sampai ke sana dan buat anggaran biaya kasarnya.

2.       Hunting tiket

Manfaatkan travel fair atau promo-promo yang ditawarkan branduntuk mendapatkan harga ekonomis! Kalau kamu merencanakan dari jauh-jauh hari, diskonan ini sangat mungkin kamu dapatkan.

3.       Buat itinerary

Dari sekian lokasi wisata yang masuk daftar, mulailah serius bikin itinerary. Urutkan dari yang paling mudah dijangkau setibanya kamu di sana. Jangan lupa pilih hotel yang berlokasi strategis. Dalam arti, mudah diakses dengan transportasi umum dari dan ke arah berbagai lokasi wisata yang ingin kamu kunjungi. Jika ada lokasi-lokasi yang cukup jauh, kelompokkan dalam satu hari agar waktu tempuhnya efisien. Ini juga bisa jadi pertimbangan kalau kamu perlu pindah hotel.

4.       Tabungan

Setelah rancangan biaya kasar dari riset, huntingpromo, dan itineraryyang kamu susun, biaya yang dibutuhkan akan semakin terlihat. Dengan begitu kamu akan semakin mudah menargetkan berapa jumlah uang yang harus kamu persiapkan untuk berangkat liburan, termasuk untuk belanja-belanja kalau kamu ingin.

Hal ini berlaku jika kamu berencana mengunjungi beberapa destinasi atau beberapa kali liburan dalam setahun. Terapkan untuk masing-masing rencana tersebut.

 

Read More

LOWONGAN CPNS 2021 DIBUKA LEBIH BANYAK DARI TAHUN LALU

Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) berencana membuka kembali seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2021. Pada lowongan CPNS 2021, jumlah formasi yang dibuka diperkirakan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

"Mengenai jumlah formasi CPNS untuk tahun 2021, kami perkirakan akan lebih besar dari jumlah formasi tahun 2019," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik sekaligus Juru Bicara Kemenpan-RB Andi Rahadian kepada b, Kamis (29/10/2020).

Alasannya, karena selama tahun 2020 ini tidak ada rekrutmen CPNS. "Sehingga jumlah kebutuhan formasi kemungkinan diakumulasikan di formasi tahun 2021," sambungnya.

Soal berapa banyak jumlah dan jenis formasi yang ditambah pada seleksi CPNS 2021, kata Andi masih dalam proses penyusunan internal. Sekaligus juga terkait tanggal pembukaan CPNS 2021 itu sendiri.

"Masih sedang dalam tahap penyusunan jenis formasi, jumlah formasi dan berbagai persiapan lainnya. Hingga saat ini, pemerintah sedang fokus menyelesaikan rangkaian penerimaan CPNS 2019 dan juga membahas waktu atau bulan yang tepat untuk mengumumkan penerimaan CPNS dan PPPK formasi tahun 2021," paparnya.

Selain membuka seleksi CPNS, pemerintah juga memungkinkan pembukaan kembali pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun depan. Sebelumnya, sejak 2019 pemerintah tidak membuka sama sekali rekrutmen PPPK karena terganjal masalah anggaran daerah.

"Akan ada penerimaan PPPK untuk formasi tahun 2021," ucapnya.

Read More