Tak mungkin ada orang yang tidak ingin berlibur ke luar negeri. Liburan memang bermanfaat untuk menyegarkan pikiran dan juga fisik dari kegiatan sehari-hari yang membosankan. Setelah kembali dari liburan, pikiran dan fisik menjadi segar dan bisa beraktivitas dengan normal. Perlu diingat bahwa liburan ke luar negeri tujuannya adalah untuk bersenang-senang, bukannya untuk mencari masalah. Tapi terkadang kalau sudah kepingin, mau kemanapun pasti akan tancap gas. Meski negara tempat liburan ternyata memiliki angka kriminal yang tinggi. Harus berhati-hati, berikut 10 negara dengan angka kriminal tertinggi di dunia.
10. Nigeria
Berencana untuk
melakukan perjalanan ke Nigeria lebih baik dibatalkan. Negara ini memiliki
masalah keamanan yang rumit. Tidak ada yang bisa menjamin orang yang bepergian
ke Nigeria akan dijamin keamanannya. Oleh sejumlah pihak, boleh melakukan
perjalanan ke Nigeria itupun kalau memang untuk urusan mendesak.
Ada 2 organisme
kriminal yang jejaknya dapat ditemukan di Nigeria. Mereka adalah Boko Haram dan
ISIS. Tingkat kemiskinan yang tinggi memaksa orang harus melakukan segala macam
hal untuk bertahan hidup. Penculikan, rampok, copet, dan juga terorisme. Tidak
main-main, kejahatan dilakukan dengan senjata api yang juga mudah didapatkan.
9. Afrika Selatan
Di satu sisi, Afrika
Selatan memiliki wisata alam yang indah. Padang yang luas diisi dengan hewan
liar dan eksotis. Membuat para pecinta alam dan hewan menjadi Afrika Selatan
tujuan wisata. Di sisi lain, melakukan liburan ke Afrika Selatan sama seperti
menantang bahaya. Angka kejahatan disana ternyata sangat tinggi.
Beberapa kasus
kejahatan yang cukup sering terjadi di Afrika Selatan seperti penyerangan,
perkosaan, pembunuhan, dan perampokan. Perlu disadari bahwa level ekonomi
rakyat Afrika Selatan sangat rendah. Yang namanya persoalan bertahan hidup,
seseorang bisa melakukan hal-hal gila. Terkhusus kasus perkosaan, tercatat 132
kasus per 100.000 orang. Satu dari 4 orang pria mengaku sebagai pelaku
pemerkosaan berdasarkan survey yang dilakukan oleh South African Medical
Research Counsil.
8. Brazil
Mengira Brazil
merupakan negara yang aman? Kalau iya berarti Anda salah. Brazil bukanlah
negara yang aman justru menjadi salah satu dari negara dengan angka
kriminalitas yang tinggi. Meski urutannya masih ke-8, tapi bukan berarti
menjadikannya sebagai negara liburan adalah keputusan yang baik. Butuh
kehati-hatian yang tinggi untuk menikmati Brazil.
Angka kriminalitas yang
terjadi di Brazil bisa mencapai 30 sampai 35 kasus per 100.000 penduduk.
Masalah kejahatan di Brazil memang sudah terjadi sejak lama dan tiap tahun
angkanya bisa naik turun. Jika di Indonesia pelaku kejahatan menggunakan
senjata api berupa pistol, di Brazil menggunakan AK-47.
7. Trinidad And Tobago
Keindahan Kepulauan
Caribbean menjadi faktor utama banyak orang yang tertarik untuk berlibur
kesana. Tapi keindahan yang ditunjukan oleh Kepulauan Caribbean ternyata
menutupi sisi negatif dari kepulauan tersebut. Adalah Trinidad dan Tobago yang
merupakan dual-island yang ada di Kepulauan Caribbean. Negara tersebut tidak
bisa dianggap remeh mengenai aksi kriminalitasnya.
Masalah yang dihadapi
oleh pemerintah Trinidad dan Tobago sangatlah besar. Permasalah birokrasi yang
rumit, gengster, narkoba, resesi ekonomi, dan banyaknya sistem yang bermasalah
sedang diupayakan untuk diminimalisir. Para pelancong yang berlibur ke Trinidad
dan Tobago diwajibkan untuk ekstra hati-hati. Hati-hati terhadap copet,
penyerangan, pencurian, dan penipuan.
6. Honduras
Sejumlah orang yang
memang hobinya melakukan traveling ada memberikan saran. Saran tersebut adalah
tidak perlu coba-coba melakukan perjalanan ke tempat atau negara yang eksotis.
Eksotis disini memiliki maksud negara yang asing dan juga sulit untuk mengurus
izin masuk ke negara tersebut. Liburan tujuannya untuk bersenang-senang, bukan
untuk mendapatkan masalah.
Di Amerika Tengah, ada
satu negara yang namanya Honduras. Negara telah lama dikenal sebagai salah satu
yang tidak direkomendasikan untuk dikunjungi karena faktor keamanan. Tingkat
kejahatan disana cukup tinggi. Di tahun 2012, tercatat ada 20 kasus yang
terjadi per hari. Permasalahan narkoba dan gengster adalah 2 masalah yang umum
dijumpai di Honduras.
5. Afghanistan
Jika yang sudah
mendengar berita di televisi atau media sosial, sudah bukan hal yang baru lagi
bahwa Afghanistan bukanlah negara yang direkomendasikan untuk dikunjungi.
Alasannya apa lagi kalau bukan tingkat kejahatannya yang sangat tinggi. Dan
lagi, banyak teroris yang dikabarkan berasal dari Afghanistan.
Selain terorisme, sebut
saja kejahatan seperti pembunuhan, penjualan narkoba, penculikan, dan pencucian
uang, adalah hal yang wajarh ditemukan di Afghanistan. Warganya melakukan
tindakan kriminal, sementara pemerintahan diselimuti dengan masalah korupsi
yang tidak pernah ada habisna. Sejumlah negara di dunia terutama Amerika
Serikat yang memang bersitegang dengan Afghanistan, memberikan peringatan bagi
turis untuk tidak pergi negara tersebut.
4. Papua Nugini
Tak perlu jauh-jauh,
bahkan tetangga kita sendiri yakni Papua Nugini juga memiliki masalah yang cuku
pelik perihal kejahatan yang terjadi disana. Angka kejahatan disana sangat
tinggi meliputi kekerasan seksial, rampok, sampai pembunuhan. Faktor ekonomi
dan pendidikan yang rendah menjadi pendorong orang untuk melakukan tindak
kejahatan.
Perlu diketahui bahwa
di Papua Nugini terdapat banyak anggota geng yang berbahaya. Kondisi geografi
dari Papua Nugini juga sangat mendukung untuk dilakukannya distribusi
obat-obatan terlarang dan perdagangan manusia. Tak menutup kemungkinan aksi
kejahatan yang dilakukan oleh anggota geng di Papua Nugini juga melibatkan
gengster dari luar pulau.
3. Meksiko
Berharap Meksiko
menjadi negara yang aman hanyalah menjadi harapan saja. Tidak ada satupun kota
di Meksiko yang bisa menjamin keamanan turis dan warganya. Sebut kota seperti
Los Cabos, Acapulco, Tijuana, Ciudad Victoria, Ciudad Victoria, Ciudad
Victoria, dan Irapuato yang angka kriminalitasnya cukup tinggi dibanding kota
lainnya.
Kasus kriminal seperti
pencurian, perampokan, pembunuhan, dan narkoba adalah makanan hari-hari dari
warga Meksiko. Memperoleh senjata yang mudah membuat para pelaku kejahatan
melakukan aksinya dengan dipersenjatai senjata api yang lengkap. Kalau sudah
ditodong dengan senjata api seperti AK-47, apa yang bisa dilakukan selain
pasrah.
2. Venezuela
Negara yang berada di
Amerika Tengah dan Selatan memang dikenal sangat rawan. Angka kejahatan disana
sangat tinggi. Jangankan turis, warga lokal pun dibuat resah karenanya. Salah
satu negara di Amerika Selatan yang memiliki angka kriminalitas sangat tinggi
adalah Venezuela. Padahal pemandangan pantainya sangat indah, namun sayang
rawan.
Ketika ada turis yang
ingin bepergian atau berlibur ke Venezuela menggunakan jasa travel, para
perusahaan travel ini terlebih dahulu akan memperingatkan turisnya akan bahaya
pergi berlibur ke Venezuela. Kalaupun ada kasus kriminal yang terjadi dan ada
laporan, belum tentu laporan tersebut akan diproses. Masalah hukum juga menjadi
masalah di negara itu.
1. El Savador
Ada begitu banyak
organisasi kriminal yang terdapat di El Salvador. Ada dua organisme kriminal
terbesar disana yaitu MS-13 dan Barrio 18. Masing-masing kelompok geng tersebut
memiliki anggota hingga puluhan ribu. Belum ditambah dengan mereka yang sudah ditahan
di penjara. Para anggota ini terdiri dari remaja hingga yang tua.
Organisasi kriminal di
El Salvador mengurusi urusan tentang perdagangan manusia, narkoba, perampokan,
dan pencurian. Penyebab tingginya angka kejahatan apalagi kalau bukan masalah
ekonomi. Kondisi ekonomi yang sulit ini dialami oleh banyak keluarga. Memaksa
yang usia muda sampai tua untuk melakukan tindakan yang ekstrim.
0 komentar:
Posting Komentar