TRIBUNNEWS.COM - Pihak keluarga akan melakukan tabur bunga jika jasad Captain Afwan pilot Sriwijaya Air tidak ditemukan.
Hingga saat ini, pihak keluarga menggelar pengajian selama tujuh hari.
"Istrinya sudah move on, anaknya juga kelihatan sudah ceria,"
"Takziah ini kita pelan-pelan tapi pasti menghadapi sebuah musibah, artinya keikhlasan itu terbangun dengan kita sering bertakziah," kata sahabat Captain Afwan, Saeful Anwar di kediaman keluarga, Rabu (13/1/2021) malam.
Pengajian ini diikuti keluarga bersama warga setempat dengan peserta dibatasi dengan jumlah belasan orang demi mencegah kerumunan.
"Insya Allah selama tujuh hari ini akan menghatamkan 1 juz Surat Al-Baqarah," kata Saeful.
Dia menjelaskan pengajian tersebut berlangsung sekitar 1 jama dengan dibagi dua sesi, yakni sesi membaca Al-quran dan tausiah motivasi untuk keluarga dan kerabat.
Baca juga: Para Pengantin Baru yang Tenggelam Bersama Sriwijaya Air, Istri Hamil Muda Hingga Gagal Unduh Mantu
"Setelah baca Al-quran, nasihat lah, pemahaman ibadah," ungkapnya.
Selain itu, pihak keluarga juga menggelar shalat ghaib untuk mendoakan yang terbaik bagi Captain Afwan.
Saeful Anwar menuturkan bahwa shalat ghaib ini juga atas keputusan pihak keluarga.
"Ini dari istrinya, karena sudah mengikhlaskan dengan dasar mungkin temuan yang sekarang sudah kelihatan, juga dengan nasihat-nasihat takziah sebelumnya itu sudah menerima bahwa ini takdir Allah," terang Saeful.
0 komentar:
Posting Komentar