Berkebun tak lagi menjadi hal
yang merepotkan dengan tips cara menanam bunga di bawah ini. Langkahnya mudah
diikuti, baik itu bagi para pemula atau yang sudah ahli. Mari kita simak
sama-sama!
Cara Menanam Bunga Paling Mudah untuk Pemula
1. Pilih Jenis Bunga yang Tepat
Cara menanam bunga yang pertama
adalah memilih jenisnya untuk pekarangan.Memilih jenis bunga yang tepat tidaklah
semudah yang kamu pikirkan.Setiap tanaman memiliki karakteristik yang berbeda,
seperti tingkat ketahanannya pada iklim tertentu.Jumlah air yang diperlukan,
cara merawatnya, dan berapa lama bunga bisa bertahan pun perlu diperhatikan.Oleh
karena itu, wajib hukumnya buat kamu untuk meneliti karakteristik di atas sebelum
menanam setiap jenis bunga.Apabila rumah kamu terletak di dataran rendah yang
kering, bunga yang cocok adalah kembang sepatu, mawar, soka, anggrek, dan lili.Sementara
itu, untuk dataran tinggi dengan iklim cuaca yang dingin, bunga yang tepat
adalah tupil, terompet, dan mawar putih.
2. Siapkan Media Tanam
Sebelum kamu mulai menanam bunga,
siapkan dulu media tanam di pekarangan rumahmu.Media tanam tersebut adalah tanah
yang gembur, batu kerikil, pasir, sekam, dan pupuk kandang organik. Kemudian,
kamu akan menyusun media tanam satu per satu ke dalam pot.Urutan susunan
tersebut adalah batu kerikil yang disebarkan secara merata, lalu tanah
bercampur sekam, pasir, dan pupuk.Pastikan perbandingan dari campuran tanah di
atas adalah 1:1.Sesuaikan jumlah tanah dan batu yang kamu persiapkan dengan
ukuran pot.
3. Pemilihan Pot
Cara menanam bunga selanjutnya
adalah memilih pot yang tepat.Perlu kamu ketahui bahwa pot yang cocok digunakan
untuk menanam bunga adalah pot yang terbuat dari tanah liat atau tembikar.Material-material
di atas memiliki pori-pori yang cukup besar.Oleh karena hal tersebut, akar
bunga akan mendapatkan aliran oksigen yang cukup untuk tumbuh dengan sehat.Kamu
juga tidak disarankan untuk mengisi pot bunga sampai penuh.Sisakan sekitar 3 sampai
4 cm di permukaan tanah.Hal ini penting dilakukan agar tanah yang diisi di
dalam pot tidak terlalu padat.Selain itu, metode ini juga dapat menciptakan
ruang bagi akar dan batang untuk bernapas.
4. Proses Penanaman
Apabila kamu menanam bunga
menggunakan bibit, ikuti petunjuk penanaman bunga pada bungkus tanaman.Lihat
seberapa dalam kamu harus menanam bibit dan seberapa padat tanah yang
dibutuhkan.Setiap bibit bunga memiliki cara penanaman yang berbeda.Akan tetapi,
semuanya mengikuti satu peraturan yang sama, yaitu untuk tidak menekan atau
menepuk tanah.
Biarkan tanah senggang agar bibit
mendapatkan sirkulasi udara yang cukup untuk tumbuh.
5. Proses Penyiraman
Setelah tertanam, siram sampai
air yang meresap ke dalam tanah keluar dari dasar pot.Tanaman yang sehat adalah
tanaman yang disiram dengan cukup banyak air, tapi tidak sesering mungkin.Tanaman
yang terlalu sering disiram air dengan jumlah yang sedikit akan memperlambat
pertumbuhan akar bunga dan proses mekarnya.Hal tersebut sangat berpengaruh pada
bunga-bunga yang di tanam di dalam pot.Pasalnya, mereka membutuhkan kelembaban
yang lebih ekstra dibandingkan tanaman yang ditanam di tanah luas.Meskipun
begitu, hati-hati dengan jumlah air yang kamu gunakan untuk menyiram tanaman.Jangan
sampai tanah terlalu basah dan susah mengering.Hal ini akan menyebabkan bibit
dan akar membusuk sehingga bunga pun tidak akan tumbuh.
0 komentar:
Posting Komentar