Cara Merawat Janda Bolong Bagi Pemula :
1. Tanah Poros
Dalam menanam Janda Bolong, pilih
media tanam (metan) poros, metan yang tidak padat. Fungsi media tanam ini
mempermudah akar Janda Bolong untuk tumbuh dan dapat mensuplai kadar oksigen
dalam akar. Racikan metan poros yang diterapkan Wuri adalah memakai andam,
pakis cacah oven, sekam bakar, pasir malang, cocopet bubuk, dan cangkang telur.
Tanah dalam pot ini bisa diganti setiap enam bulan hingga setahun sekali.
2. Taruh Janda Bolong di Tempat Teduh
Sinar matahari yang panas serta
tanah yang kering membuat tanaman layu. Daun-daun Janda Bolong pun bisa menjadi
layu, menguning, dan kemudian berguguran. Itulah sebabnya salah satu cara
merawat Janda Bolong yaitu dengan diletakkan di area yang tidak terkena sinar
matahari langsung atau bersuhu 23-30 derajat.
3. Beri Tempat untuk Merambat
Cara merawat Janda Bolong,
berikan tanaman tersebut tempat untuk merambat. Kamu memakai turus atau ditempel
tembok atau pohon. Tanaman monstera terutama monstera andasoni alias Janda
Bolong ini di dalam habitat aslinya justru merupakan tumbuhan pemanjat
inangnya.
Dengan kata lain, tanaman ini
memiliki sifat hemifit atau sebagian epifit, yaitu menumpang hidup dulu kepada
inangnya. Setelah itu, Janda Bolong akan menumbuhkan akar gantung, dimana
apabila akar gantungnya berhasil mencapai tanah, maka ia akan mengambil nutrisi
dari tanah tersebut.
Tak hanya itu, fakta tanaman hias
Janda Bolong lainnya adalah sifatnya yang mampu memanjat dan membelit pohon
hingga mencapai ketinggian 20 meter.
4. Siram Janda Bolong Sehari Dua Kali
Wuri menjelaskan jika hari hujan,
kamu tidak perlu menyiram tanaman Janda Bolong. Mengapa demikian? Menurutnya,
hujan itu adalah serum alami dan banyak nutrisi yang ada dalam kandungan air
hujan yang dibutuhkan tanaman.
5. Tanaman Janda Bolong Dipupuk Dua Minggu Sekali
Jenis pupuk yang bagus menurut
Wuri, pada dasarnya semua pupuk bagus. Namun Wuri pribadi memilih pupuk yang
organik. "Pupuk biasanya ada yang untuk memperbesar daun atau membuat buah
lebat, pilih pupuk sesuai dengan jenis tanamanya," jelasnya.
6. Siram Janda Bolong Pakai Air
Cucian Beras
Agar tanaman Janda Bolong kamu
bisa tumbuh subur, sesekali siram menggunakan air bekas cucian beras yang
didiamkan selama tiga hari. Air bekas cucian beras bisa menjadi pupuk yang
murah.
Air bekas cucian beras bisa
merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman (daun, tunas, cabang), terutama dari
komponen vitamin B1. Manfaat air cucian beras pada tanaman hias juga membantu
pembentukan khlorofil sehingga tanaman bisa lebih hijau. Selain itu juga bisa
digunakan untuk mempekuat tumbuhan dari penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar