Berenang memiliki beragam manfaat yang sangat banyak bagi tubuh, selain untuk membuat tubuh lebih sehat, dengan berenang otak juga akan menjadi lebih fresh. Untuk merasakan manfaat tersebut, tentu saja tidak boleh asal asalan ketika berenang. Hal ini dikarenakan ada berbagai macam gaya dan teknik yang harus dipelajari agar tubuh tetap stabil selama berada di air. Berikut ini akan diulas macam macam gaya renang yang perlu kamu tahu.
1.
Gaya Renang Dada
Gaya renang dada
menjadi salah satu gaya renang yang paling populer. Gaya yang sering dikenal
dengan istilah gaya katak ini menjadi populer karena gerakannya yang mudah dan
memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Umumnya, gaya dada merupakan salah satu
gaya yang kerap kali diperkenalkan bagi kamu yang pertama kali belajar
berenang.
Namun, untuk melakukan
gerakan ini tentu saja kamu tak boleh sembarangan. Hal ini dikarenakan ada
teknik gaya renang dada yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu. Ketika kamu
berenang gaya dada akan memiliki kelebihan tersendiri, dimana kamu akan lebih
mudah untuk mengendalikan keseimbangan dari tubuh kamu.
Bahkan, kamu pun bisa
mengendalikannya dalam waktu yang cukup lama. Saat berada di dalam air maka
usahakan agar kepala selalu sejajar dengan seluruh tubuh. Kemudian, untuk
bagian bahu serta paha dan juga kaki harus berada di dalam satu garis
horizontal yang lurus.
Kamu pun juga perlu
untuk menjaga agar paha tidak berada terlalu turun ke dalam air. Usahakan agar
bahu dan juga leher diposisikan dengan sangat rileks. Sedangkan untuk gerakan
tangan sendiri, kamu tidak perlu untuk menggerakkannya terlalu lebar. Hal ini
dikarenakan dorongan dari renang gaya dada akan berasal dari gerakan kaki kamu.
Sedangkan untuk posisi
kaki gaya renang dada adalah pastikan untuk lutut berada dalam posisi lebih
besar dibandingkan dengan paha. Kemudian, doronglah hingga ke belakang.
Sehingga nantinya kedua kaki menjadi lurus. Selanjutnya, ketika kedua kaki
telah lurus, maka telapak pada kaki haruslah tetap aktif.
Di dalam pernapasannya
sendiri, kamu bisa mengangkat kedua bahu sehingga nantinya wajah akan terangkat.
Hal ini bertujuan agar kamu bisa mengambil nafas dengan nyaman. Kemudian,
biarkan kepala untuk naik ke permukaan secara alami. Hal tersebut bertujuan
untuk menghindari adanya nyeri pada punggung.
Selanjutnya, kamu bisa
menarik napas dari hidung dan membuangnya melalui mulut. Lakukan hal ini ketika
wajah masuk ke dalam air. Dalam gerakan berputar, usahakan agar tangan
menyentuh dinding dalam waktu yang bersamaan. Lakukan pada bawah atau atas
permukaan air. Kemudian, kamu bisa
memutar tubuh ke samping ketika pinggul menekuk.
Kegiatan tersebut juga
dibarengi dengan gerakan lutut yang diselipkan dan juga pada telapak kaki,
usahakan untuk menempel ke dinding. Selanjutnya, kamu bisa menggerakkan tangan
menuju ke tempat yang lebih tinggi ke bagian atas kepala. Hal ini bertujuan
untuk mendorong dan menombak melalui air. Biasanya gerakan ini akan dilakukan
saat tendangan lepas dari dinding.
Kamu juga bisa menjaga
agar tangan tetap berada di dekat bawah tubuh. Kemudian, bawalah lengan kembali
ke depan kepala dan kamu bisa menendangnya dengan kuat. Ketika mengangkat
kepala, maka kamu bisa memulai gerakan lengan seperti biasanya. Yaitu dengan
kepala menyentuh permukaan air sebelum tangan kembali ke tubuh.
Apabila kamu telah
terbiasa melakukan gaya renang satu ini, maka nantinya kamu akan menjadi lebih
tahu tentang kapan harus menggerakkan kaki dan tangan secara bergantian. Selain
itu, di dalam melakukan gaya satu ini, pastikan tubuh untuk terus bergerak maju
di dalam air dengan gerakan yang selalu aktif.
2.
Renang Gaya Kupu Kupu
Gaya renang kupu-kupu
juga mudah untuk dipelajari
Setelah mengetahui gaya
dada, maka macam macam gaya renang selanjutnya yang perlu kamu pelajari adalah
gaya renang kupu kupu. Gaya yang kerap kali disebut dengan butterfly stroke ini
merupakan salah satu dari macam macam gaya renang yang diperlombakan. Gaya ini
juga menjadi gaya yang paling populer di dalam pertandingan olimpiade.
Dibandingkan dengan
gaya renang yang lain, maka gaya kupu kupu ini lebih membutuhkan kecepatan dan
juga kekuatan di dalam melakukannya. Hal yang dimaksud dalam kecepatan gaya
renang ini adalah yang berasal dari ayunan pada kedua tangan. Kemudian, kamu
bisa mengkombinasikannya dengan dorongan dari gerakan kaki yang dilakukan
bersamaan.
Ketika kamu melakukan
gerakan ini, maka perlu untuk mengetahui teknik dasarnya dahulu. Pertama, kamu
perlu mengetahui teknik start. Teknik satu ini bisa dimulai dengan posisi
berdiri pada balok start. Ketika berdiri di atas balok, maka kamu bisa membungkukkan
sedikit tubuh ke arah depan. Jangan lupa pula untuk menekuk sedikit pada bagian
lutut.
Sedangkan untuk posisi
tubuh sendiri, teknik satu ini menjadi cukup penting. Hal ini dikarenakan akan
berfungsi sebagai penentu dari kesempurnaan sebuah gerakan. Untuk itu, kamu
bisa memposisikan agar tubuh sedatar mungkin dengan permukaan air. Meskipun
dalam prakteknya sendiri, nantinya akan terjadi gerakan turun dan naik secara
vertikal.
Kemudian, di dalam
teknik satu ini usahakan agar posisi tubuh bisa mengambang dengan posisi yakni
telungkup. Serta posisi yang sejajar di bawah permukaan air. Kamu bisa
mempertahankan posisi tubuh dari mulai kepala, bagian paha, pinggang dan juga
kaki agar sedatar mungkin dengan permukaan air. Hal ini bertujuan untuk membuat
hambatan semakin kecil.
Kemudian, pada kedua
tangan diletakkan di atas kepala. Kamu perlu mengetahui dua hal penting di
dalam melakukan teknik satu ini. Bagian kepala ini nantinya akan naik sedikit
ketika mengambil nafas. Kemudian, setelah kamu mengambil nafas, maka kamu bisa
menundukkan kepala dengan cepat. Hal ini berguna agar posisi tubuh tetap datar
dengan permukaan air.
Kamu juga tidak perlu
untuk terlalu memukul dalam melakukan hentakkan kaki. Kamu bisa melakukan
hentakan kaki dengan cara tetap menekuk kedua kaki. Kamu bisa menekukkan kaki
di persendian lutut. Kemudian, luruskan kaki tersebut dengan gerakan yang cukup
keras. Barulah setelah memahami teknik posisi tubuh, kamu bisa berlanjut ke
teknik gerakan lengan.
Untuk teknik gerakan
lengan, dapat dilakukan dengan lima tahapan. Pertama gerakan menangkap atau
catch, dimana setelah tubuh masuk ke air, maka lengan akan digerakkan keluar
dan diteruskan dengan gerakan menangkap. Kamu bisa melakukan gerakan ini
bersamaan dengan gerakan yang pertama. Kedua, adalah gerak meraih atau down
sweep.
Ketika gerakan
menangkap selesai dilakukan, maka lakukan gerakan meraih dengan cara melakukan
gerakan pada siku dan pergelangan tangan yang ditekuk sedikit ke arah bawah.
Kemudian, kamu bisa keluar dan meraih air. Selanjutnya, ada gerakan menarik
atau insweep. Pada gerakan ini, tangan akan ditarik ke bagian dalam dan juga
belakang bawah kepala dekat dengan badan.
Gerakan selanjutnya
adalah mendorong atau upsweep. Tahapan ini dilakukan pada akhir gerakan
menarik. Caranya adalah dengan mendorong ke lengan belakang dan mengeluarkan
lengan tersebut dari dalam air. Dan tahapan yang terakhir adalah recovery yakni
dengan cara mengangkat siku ke bagian atas permukaan air. Kemudian, putarlah
sendi bahu untuk memindahkan lengan.
Masih dalam gerakan
macam macam gaya renang yakni kupu kupu, maka posisi kaki untuk melakukan
kegiatan satu ini adalah dengan meluruskan kaki dari pangkal hingga ujung.
Kemudian, lakukan gerakan menekuk pada bagian lutut dan tendang dengan cara
meluruskan kaki yang awalnya di bengkokkan. Setelah itu, kaki bisa diluruskan
dan lakukan posisi seperti awal.
Sedangkan untuk teknik
pernafasannya sendiri yakni dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas
permukaan air. Namun, berbeda dengan gaya dada, pada gaya ini gerakan mengangkat
kepala akan dilakukan pada akhir tarikan. Usahakan agar kepala naik sedikit
saja di permukaan. Dan setelah mengambil nafas, kepala bisa diturunkan kembali
ke dalam air.
3.
Teknik Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas salah
satu gaya renang yang mudah dilakukan
Untuk melakukan gaya
renang bebas, maka kamu bisa mengetahui beberapa tekniknya terlebih dahulu.
Pertama diawali dengan gerakan menendang, yang mana kamu bisa memposisikan
untuk meluncur. Kemudian lakukan gerakan satu ini dengan menggunakan kaki yang
lurus. Sehingga nantinya tenaga yang dihasilkan didapatkan dari paha.
Kemudian, lakukan
gerakan secara bergantian pada kaki kanan dan kaki kiri. Selain itu, kamu juga
perlu untuk meluruskan ujung jari kaki dan pada hentakkan yang ketiga, dan
lakukan satu ayunan tangan saja. Teknik dasar gaya renang bebas ini sebaiknya
perlu kamu pelajari terlebih dahulu sebelum melakukan teknik yang lain.
Setelah tahu cara
melakukan gerakan menendang, maka kamu bisa mempelajari teknik mengayunkan
tangan. Disini, kamu bisa menggerakkan tangan secara bergantian ke depan dengan
gerakan yang mengayuh. Lakukan dengan gantian pada tangan kanan dan juga tangan
kiri. Kemudian, kamu bisa berlatih teknik bernafas yang benar saat melakukan
gaya bebas.
Dengan berlatih
bernafas akan membuat kamu bisa mengambil udara ketika sedang berenang. Caranya
dapat dilakukan dengan tangan kanan yang mengayuh dari dalam air. Pada gerakan
ini, akan bertujuan untuk memberikan efek dorongan pada tubuh. Kemudian, kamu
bisa memiringkan badan sedikit ketika melakukan teknik gaya renang bebas satu
ini.
Pada saat tangan kanan
berada di atas permukaan air, maka kepala dapat berpaling ke arah samping.
Sehingga nantinya kamu bisa mengambil nafas dengan nyaman. Untuk kamu yang
pemula dan ingin mencoba macam macam gaya renang, terutama gaya bebas, maka
sebaiknya kamu didampingi oleh orang yang sudah memiliki pengalaman.
Sebelum itu, kamu juga
bisa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu, agar nantinya tidak terjadi
nyeri otot. Oleh sebab itu, bagi kamu anak kost Bandung yang ingin memanfaatkan
waktu liburan kuliah dengan berenang, sebaiknya bisa melakukan pemanasan
sebelum memulainya. Terlepas dari gaya renang apapun yang nantinya akan kamu
lakukan.
Setelah renang,
pastikan kamu harus mandi dan membersihkan diri. Hal ini dikarenakan biasanya
pada kolam renang, airnya akan mengandung banyak kaporit. Tentu saja akan
membuat badan menjadi tidak nyaman. Selain itu, kamu juga perlu untuk keramas
karena setelah berenang, rambut biasanya akan menjadi lebih kaku.
Itulah beberapa gaya
dan teknik berenang yang biasanya dilakukan oleh banyak orang. Bagi kamu yang
ingin mencoba hobi baru ini, sebaiknya meminta pelatihan dari instruktur renang
atau teman yang telah memiliki keahlian satu ini. Hal tersebut dikarenakan
untuk menghindari agar kamu tidak mengalami kecelakaan air ketika melakukan
olahraga yang menyehatkan satu ini.
0 komentar:
Posting Komentar